Rabu, 01 Juli 2020

Tate no Yuusha - Edgy? Dark? Atau Hanya lebih "Elit"?


Tate no Yuusha no Nariagari
Tate no Yuusha no Nariagari(myanimelist)

Mimin kembali lagi dengan anime reviewnya, kali ini anime yang diulas adalah Tate no Yuusha. Anime yang masuk ke Isekai Quartet Season 2 (Atau Isekai Sextuplet (Catatan editor: "Sex" yang ini adalah Prefix dalam matematika, ingat! TIDAK MENJURUS KE 18+!), karena masih ada 1 anime lagi yang kebagian...). Anime ini bisa dikatakan sebagai anime yang cukup "sukses" dalam menjual Light Novelnya hingga berhasil menjual lebih dari 6 juta kopi (menurut KAORI Nusantara, April 2019) sempat ada stage playnya di Jepang sekitar April tahun ini.

Namun, apakah kesuksesan Tate no Yuusha disertai dengan seberapa bagusnya anime ini, mungkin iya dan mungkin tidak. Anime ini memiliki kualitas yang cukup, namun... Mari kita bahas di review ini,


Deskripsi Singkat


Judul Asli: Tate no Yuusha no Nariagari
Inggris: The Rising of the Shield Hero
Jepang: 盾の勇者の成り上がり
Indonesia: Bangkitnya Pahlawan Perisai\
Episode: 25
Premiere: Winter 2019
Produser: Glovision, Kadokawa, Crunchyroll SC Anime Fund
Pemberi Lisensi: Crunchyroll
Studio: Kinema Citrus
Sumber: Light novel
Genre: Action, Adventure, Drama, Fantasy


Premise menjanjikan namun...


Kisah malang si pahlawan perisai atau Naofumi Iwatani yang secara tidak sukarela terbawa ke dunia lain memiliki konsep premise yang cukup menjanjikan, penuh dengan pengkhianatan, dan kebencian. Si Author berhasil menciptakan konsep anime Isekai yang katanya, Anti-Mainstream. Selain karena tokoh utamanya adalah seorang "Tank" dan pengguna perisai, anime ini menunjukkan sisi lain dari kehidupan masyarakat yang mungkin jarang dimunculkan di Isekai.

Premise dan perjalanan cerita anime ini mungkin dikemas dengan baik, namun memiliki beberapa plot hole dan kurangnya faktor alasan menjadi kelemahan utama dari anime ini. Anime ini kurang mendalami seberapa "gelapnya" masyarakat di dunia anime itu, kurang memberikan alasan yang kuat mengenai apa yang sebenarnya terjadi. Jika anime ini dikelola dengan baik, franchise ini bisa menjadi salah satu karya yang terbaik.

Jika mimin boleh jujur, Tate no Yuusha merupakan anime yang cukup oke bahkan sampai mendapat 3 season untuk ukuran LN. Sejauh ini hanya beberapa LN yang jebol season 3 dan 4(termasuk DxD), ya karena sales light novelnya meroket setelah animenya tayang. Sebetulnya mimin bisa beranggapan kalau anime ini bagus juga secara cerita, karena jarang ada author isekai bikin light novel(yang nantinya diadaptasi ke anime) yang membuat anime semacam ini.

Spoiler: Si Myne/Malty itu adalah reinkarnasi dari dewi yang bosan, yang udah OP tapi mengganggu banyak dunia dengan "Wave"nya serta reinkarnasinya bertindak seolah mereka adalah penjahat utama..., mimin juga tahu kok kalo Malty itu Latjoer


Karakternya sih menarik, tapi...


Anime Tate no Yuusha menawarkan perkembangan karakter yang "leh ugha" untuk segi pemain utamanya, terutama Naofumi dan Raphtalia walau nantinya si Raph bakal "ngebucin" ke Naofumi. Secara konsep memang Naofumi akan membutuhkan Raphtalia dan Raphtalia akan membutuhkan Naofumi, menarik sih. Tapi hanya saja ada yang kurang dari mereka, walaupun tidak kelihatan. 

Filo bisa dikatakan sebagai karakter fanservice yang kurang dalam karakterisasinya, dia hanya ditunjukkan sebagai sosok "genki" girl yang bisa berubah jadi burung dan kurang banyak hal yang menarik menurut mimin. Tapi, sebagai karakter, keberadaan Filo udah cukup oke menurut mimin. Melty di lain hal, dia datang pada episode yang cukup terlambat, namun perkembangan dan karakterisasinya berjalan lebih oke daripada Filo. 

Tiga Pahlawan lain anggaplah sebagai "Karakter Badut" yang mungkin akan menjadi tidak badut pada waktunya(Baru kejadian belakangan banget dah...). Ya, mungkin mereka akan lebih dieksplor pada season-season berikutnya. Ratu memiliki karakterisasi yang bisa dikatakan cukup oke walau cukup singkat juga, dan Aultcray, ya dia hanya mengatakan kalau dia benci Shield Hero karena apa yang terjadi pada keluarganya, namun kurang penjelasan(dalam konteks animenya, jadi jangan bawa bahan LN, yang nanti kita akan tahu bersama-sama).

Dari sini bisa tahu kalau Tate no Yuusha mungkin ada minus yang cukup signifikan untuk ukuran anime yang bagus.

(LN/WNnya juga begitu kok...)


Grafisnya biasa aja, seiyuunya sih oke


Anime ini sayang sekali karena walau Kinema terkenal dengan karya lainnya yang bernama Made in Abyss. Bisa dikatakan anime ini memiliki kekurangan yang cukup mendetail dalam segi grafisnya, banyak detail yang kurang dan banyak yang sangat disayangkan dari sisi grafisnya. Animasinya bisa dikatakan oke, namun perlu banyak perbaikan, CGInya? Ya, itu juga PR bagi Kinema agar Tate no Yuusha menjadi lebih baik.

Ada yang berpendapat kalau musik BGM anime ini adalah yang terbaik untuk anime ini di MAL dikarenakan komposernya adalah  Kevin Pelkin, walaupun kata member satu ini dia performanya mengalami penurunan yang terlihat. Mimin sih beranggapan kalau BGMnya cukup oke, dan MADKID sepertinya menciptakan lagu yang cukup gampang dilupakan, jujur mimin sih bilangnya begitu ya... Memang lagunya bisa dilupakan, dan endingnya? Hmmm..... Mimin agak lupa sama endingnya

Terlepas dari itu, sepertinya Kaito Ishikawa dan Asami Seto berhasil membuat sebuah sinergi dalam kerjanya, apalagi sebelumnya pernah bersama dalam project anime Seishun Buta Yarou, Ishikawa-san menjadi si Sakuta dan Asami menjadi Mai.

In the End, semuanya B aja dan Studionya punya banyak sekali PR

Kinema memang bersinar dengan Made in Abyss mereka, namun sangat disayangkan mereka sedikit merosot pada anime Tate no Yuusha. Sebagian kesalahan ada di tangan author yang hanya mengandalkan konsep anti-mainstream nan edgynya. Namun, edgy ini adalah pure "edgy" tanpa kedalaman cerita yang mendukung seberapa bagusnya anime ini. Bisa dikatakan anime ini adalah "the worst" dari Isekai Sextuplet(Sekali lagi, kata Sex disini adalah Suffix angka 6 bukan konten 18+).  

Banyak PR yang Kinema harus lakukan dalam dua season kedepannya, yakni meningkatkan kualitas animasi dan meningkatkan kedalaman cerita. Animenya sendiri juga tidak memiliki sales yang cukup baik(setahu mimin hanya sekitar 2000 BD/DVD yang terjual), ini hanya akan membuat Kinema harus membayar lebih mahal dan mendapatkan uang yang lebih sedikit. 

Plot: 6/10
Characters: 6/10
Animation: 6/10
Sound: 7/10
Total: 6+6+6+7/10*4 = (25/40)/4 = 6,25/10
Hasil Akhir: 

6,25/10

Tidak ada komentar:

Posting Komentar